Cerpen Remaja Hanya Sebuah Harapan


Cerpen Remaja kali ini berjudul Hanya Sebuah Harapan. Cerpen remaja ini berkisah dengan sebuah harapan yang sangat dalam. Semoga dengan Cerpen remaja ini dapat menghibur.

Cerpen Remaja Cinta

Sekolah, 9 april 2013
“karisma, kira kira besok mau ngado apa ya buat si vian?” tanya ku
“Mmm.. memang besok ada apaan li? vian ultah?” karisma tanya balik
“iya besok tanggal 10 april 2013 dia ulang tahun yang ke-13 dan sekarang aku lagi bingung buat besok aku ngadoin apa buat dia! bantuin donk” pinta ku
“cie banget sih sampe segitu apalnya. haha, ya kalau menurut aku sih kamu beliin jaket aja!” kata karisma

Cerpen Remaja
“iya ya kenapa aku gak kepikiran ya! berarti kalau dia lagi pake jaket itu dia lagi meluk aku dong, hoo so sweet” gurau ku
“haha, dodol” ledek karisma
“ya udah nanti sore kamu anterin aku beli jaket ya” pinta ku dengan penuh senyuman
“iya nona”

Cerpen Remaja Cinta Romantis

Sore ini aku sama karisma berniat memberikan jaket untuk kado vian nanti, memang sih aku belinya di toko yang murahan tapi aku harap sih nanti vian gak ngelihat dari harganya.

Kado pun sudah dibeli dan terbungkus kertas kado yang indah… malamnya, tepat pada jam 00.00 WIB – 10 april 2013 aku mengucap kan “HAPPY BIRTHDAY” ke vian via sms, tapi tak dibalas olehnya, ya mungkin ia sudah tidur kali ya! tak apa lah.

Cerpen Remaja Romantis

Di kelas, 10 april 2013
“eh eh kar? si itu udah datang belum?” tanya ku dengan semangat
“kayaknya sih belum li” jawab karisma yang membuat aku lesu.
“oh ya udah deh” jawab ku
“li li lia! tuh lihat tuh siapa yang datang, panjang umurnya tuh anak, baru diomongin udah ada aja tuh” kata karisma
Tanpa menjawab lagi perkataannya si karisma aku langsung duduk dan mengambil tas ku yang di meja, dan mengambil kadonya. Tetapi belum sempet membuka tas, aku melihat vian mendekat ke bangku ku, lama lama tambah dekat dan sekarang vian ada di samping ku.. ku kira ia ingin berterima kasih kepada ku tapi ternyata.
“karisma! buku ku yang kemaren kamu pinjam udah belum? aku ingin melanjutkan pr nya sekarang!” pinta vian, ternyata vian hanya ingin mengambil bukunya yang dipinjam karisma kemaren dan aku sama karisma 1 meja, mankannya ku kira ia ingin berterima kasih kepada ku, oh sungguh memalukan.
“oh buku yah! ini bukunya makasih ya yan” kata karisma
“iya iya sama sama” jawab vian
“mm. vian sekarang lu lagi ulang tahun yaa! HBD ya yan.” kata karisma
“iya makasihnya, tapi kok lu tau kalau hari ini gua ultah?” tanya vian
“tau donk! oh iya lia katanya kamu mau ngomong sama si vian” cetuk karisma. aku kaget karena dari tadi aku hanya melamun.
“Mmm, HAPPY BIRTHDAY VIAN semoga panjang umurnya, diberikan kesehatan, dan ini kado dari gua emang kado ini harganya murah, tapi gua harap lu jangan nilai dari harganya ya” kataku
“ohh iya iya lia makasih banget ya, Mmm tadi malam kamu juga ngucapin ya? makasih ya lia” kata vian.
“OMG senyumannya bikin gua kelepek kelepek, oh hari yang indah” ucap ku dalam hati.
Belum sempat ku bilang iya Bell masuk berbunyi, akhirnya ia langsung duduk di tempat duduknya… semenjak itu aku dan vian tambah akrab entah karena apa, dan rasa cintaku bertambah kali lipat kepadannya, apa lagi dia selalu Care terhadapku..Tapi suatu hari aku mengungkapkan semua perasaan ku terhadapnya (ingat MENGUNGKAPKAN bukan NEMBAK) tetapi apa jawabaannya ternyata vian sudah suka dengan perempuan lain yang bernama winda, sugguh hati ku kacur berantakan perasaan ku tak karuan, dan mulai saat itu aku memutuskan untuk melupakannya.. ku kira perasaan aku ke dia sudah benar benar hilang karena aku sudah loss contact dengannya, tapi ternyata perasaan itu tak hilang dan tak akan pernah hilang.

Di bulan november aku dan vian jadi lebih sering ketemu ya karena aku dan vian masih 1 sekolah dan dia juga osis, tapi tak apa lah aku lebih baik menjadi matahari yang selalu menerangi ia walau ia tak pernah memperhatikan ku, melihat mukanya saja aku sudah bahagia.. di bulan november itu juga vian dan winda resmi PACARAN, lagi lagi dan lagi vian membuat hatiku hancur lebur tak karuan, ia sukses kembali membuat ku menangis, tapi tak apa lah mungkin takdir tidak berpikah kepada ku…

Di akhir bulan november ada rapat osis di luar sekolah, kali ini ia sukses lagi membuat ku nangis plus fashback, dengan ia datang ke rapat osis memakai jaket pemberian ku waktu dia ulang tahun kemarin, oh tuhan apakah ia senang membuat ku terus menangis karena nya.
Huuuft aku sudah lelah dengannya vian aku memutuskan kembali membuang perasaan cinta untuk nya, tapi jika aku bisa berharap aku ingin memilikinnya dan saling mencintai satu sama lain, hanya itu harapan ku.

Cerpen Karangan: Syeftia Sari
Facebook: Syeftya Sari Tya
Aku syeftia sari biasa di panggil tya, kalo mau ngeritik/masukan langsung aja ke fb ku SYEFTYA SARI TYA. makasih 🙂

Leave a comment